Senin, 27 Juni 2011

Banjarbaru Kembangkan Sayur Tanpa Zat Kimia

Banjarmasinpost.co.id - Senin, 27 Juni 2011 | 15:52 Wita | Dibaca 74 kali | Komentar (0)
example2 hari widodo
Walikota Banjarbaru H Ruzaidin Noor meresmikan pengembangan tanaman sayuran tanpa zat kimia
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Walikota Banjarbaru H Ruzaidin Noor meresmikan pengembangan tanaman sayuran dan hortikultura organik di Jalan Sukamara, Kelurahan Landasan Ulin Utara (LUU) Kecamatan Liang Anggang. Pengembangan tanaman sayuran dan holtikultura tanpa bahan kimia ini merupakan bantuan dari Pemerintah Jepang kepada Kelompok Tani Sukamulya.

Kelompok tani yang berjumlah 20 orang anggotanya ini, mendapatkan bantuan senilai Rp330 juta. Ketua Kelompok Tani Sukamulya, Sukatno mengatakan, total bantuan yang diberikan pemerintah Jepang untuk pengembangan tanaman sayuran senilai Rp330 juta.

Namun, untuk tahap pertama ini bantuan dikucurkan sebesar 40 persennya yang diperuntukkan pengembangan tanaman cabe.

Di Indonesia, hanya ada empat provinsi Kabupaten/Kota yang mendapatkannya. Satu diantaranya yang mendapatkan kepercayaan tersebut adalah kelompok tani Suka Mulya Landasan Ulin Utara ini.

Untuk mengembangkan tanaman sayur dan hortikultura tanpa bahan kimia ini, sebelumnya mereka sudah dimagangkan di Solo.

"Kita tidak menggunakan bahan kimia baik pupuk maupun pestisida. Semuanya, harus bersumber dari organik. Untuk pupuk, kita gunakan dari daun tanaman seperti jagung yang kita makankan kepada sapi yang juga termasuk dalam program bantuan tersebut. Kotoran sapi, kita gunakan untuk pupuknya. Sedangkan pestisida kita gunakan dari tanaman. Kita sudah dilatih soal itu di solo,"ungkap Sukatno.

Walikota Banjarbaru, H Ruzaidin Noor menyambut gembira bantuan yang diterima oleh Koptan Suka Mulya.

Dia berharap, tanaman hasil bantuan dari pemerintah jepang ini benar-benar dipelihara dijaga dan dirawat dengan baik. Apa yang diamanahkan ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar karena kegiatan ini selalu menjadi perhatian bagi pihak yang memberikan dana bantuan.

"Saya mohon ini dirawat, dijaga karena ini merupakan amanah yang menjadi tahggung jawab kita untuk menjaganya. Apalagi, kegiatan ini selalu dipantau dari pemberi dana bantuan. Jangan segan- segan, berkonsultasi dan bertanya apabila ada masalah dilapangan,"ungkap Ruzaidin Noor.

(hari widodo/bpost online)
 

warna

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu campuran sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer.
Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.
Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta.
Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah.
Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan (meskipun secara teoritis sebenarnya putih bukanlah warna).
Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen.

Pages